1.
Tujuan manajemen peningkatan Mutu
Manajemen
mutu merupakan sebuah kelanjutan dalam perjalanan konsep manajemen untuk
memperbaiki kualitas produk serta memberikan kepuasan pelanggan, baik dalam
produk, jasa maupun pelayanan yaitu "mutu pengawasan, mutu penjaminan, dan
manajemen mutu terpadu"[1].
Jika indikator-indikator ini yang terjadi maka sekolah tersebut brrkualitas
atau mencapai kualitas yang diharapkan pelanggan (internal
dan eksternal), sebagaimana
defenisi diatas.
Atas
dasar ini manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah/sekolah ini memiliki
tujuan atau sasaran dalam implementasinya di dunia pendidikan yaitu :
1. Meningkatan mutu pendidikan melalui kemandirian dan
inisiatif sekolah dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia.
2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama.
3. Meningkatkan tanggungjawab sekolah kepada orang tua,
masyarakat dan pemerintah tentang mutu sekolah.
4. Meningkatkan kompetensi yang sehat antar sekolah
tentang mutu pendidikan yang akan dicapai.
Bertitik tolak dari tujuan
manajemen peningkatan mutu ini pihak sekolah harus siap merancang dan
memprogram upaya peningkatan mutu pendidikan dengan mengambil langkah proaktif,
inisiatif dan partisipatif untuk mewujudkan sasaran yang telah ditetapkan.
Dalam artian sekolah harus dapat membebaskan diri dari keterikatan-keterikatan
birokratis yang biasanya banyak menghambat penyelenggaraan pendidikan.
3. Fungsi Manajemen Peningkatan
Mutu
Manajemen yang merupakan dasar
dan seni dalam kepemimpinan memiliki fungsi dalam proses pelaksanaannya. Dengan
fungi manajemen ini akan beraliansi ke arah peningkatan mutu, manajemen akan
berjalan dengan baik, menghantarkan suatu organisasi kepada tujuan yang akan
dicapai.
Beberapa
fungsi manajemen ini akan membantu implementasi manajemen peningkatan mutu
sebagai bentuk strategik dan inovatif dalam kebijakan pembaharuan manajemen
pendidikan, selanjutnya penulis akan merangkum pendapat ahli dalam teori-teori
di bawah ini.
J.Winardi mengemukakan bahwa fungsi manajemen
adalah :
Fungsi manajemen secara singkat dapat dijelaskan
sebagai berikut, a), perencanaan, fungsi perencanaan membantu suatu organisasi
untuk merumuskan dan mencapai sasaran-sasarannya. Para manajer melalui rencana-rencana
mereka menyajikan garis besar yang harus dilakukan organisasi agar organisasi
tersebut berhasil.b).Pengorganisasian, setelah para manajer menetapkan
sasaran-sasaran dan merancang rencana-rencana untuk mencapainya, maka mereka
perlu mendesain dan mengembangkan sebuah organisasi yang dapat mencapai tujuan
yang digariskan. Pengorganisasian berarti mengubah rencana-rencana menjadi
tindakan dengan bantuan kepemimpinan dan motivasi, c).Pengawasan, seorang
manajer harus mengupayakan agar hasil aktual dari organisasi sesuai dengan
hasil yang direncanakan untuk organisasi tersebut.[2]
Dari teori tersebut dapat
dipahami bahwa manajemen memiliki tiga fungsipokok untuk menentukan suatu
organisasi, yaitu merencanakan, mengorgani sasikan
dan mengawasi. Ketiga fungsi ini memiliki makna yang
sangat penting dalam suatu organisasi sebagai
fungsi yang harus mampu untuk dilaksanakan oleh seorang
pimpinan. Ismail Masya dkk, mengemukakan bahwa :
Dalam proses pelaksanaannya manajemen mempunyai
tugas-tugas dan kegiatan-kegiatan tertentu yang harus dilakukan. Tugas ini
dinamai fungsi-fungsi manajemen yaitu, a).Perencanaan atau planning, artinya mempelajari dan
meramalkan masa depan serta menyusun program-program kegiatan mengenai segala
sesuatu yang akan dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan yang dinginkan, b).
Pengorganisasian atau organizing, maksudnya adalah membuat wadah mengatur hubungan,
membagi wewenang, serta tanggung)"awab diantara kelompok organisasi yang
akan mewujudkan rencana yang telah disusun sebelumnya. c).Pemberian komando
atau commanding, adalah suatu usaha membuat orang lain melakukan
pekerjaan sesuai dengan tugas dan wewenang yang dilimpahkan
kepadanya.d).Pengkoordinasian atau coordinating, artinya menyatukan
kembali, menyerasikan seluruh kegiatan sedemikian rupa sehingga harmonis dan
selaras dalam tindakan-tindakannya sehingga tujuan lebih cepat tercapai.e).
Pengawasan atau controlling adalah adalah kegiatan yang dilakukan berjalan
dengan perencanaan sesuai dengan perencanaan serta peraturan dan prosedur yang
telah dibuat sebelumnya.[3]
Fungsi-fungsi manajemen ini
mutlak harus dilaksanakan atau dijalankan. Keberhasilan untuk melaksanakan
fungsi-fungsi tersebut akan mengakibatkan keberhasilan dalam mencapai tujuan,
demikian pula kebalikannya. Dengan kata lain bahwa, manajemen adalah sarana
untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan fungsi manajemen itu sendiri,
Henry Fayol dalam T.Hani Handoko
mengemukakan bahwa " perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pemberian perintah, dan pengawasan adalah fungsi-fungsi utama yang dilaksanakan
manajer dalam proses manajemen".[4] Dari teori-teori
tersebut dapat diambil suatu kesimpulan bahwa, fungsi-fungsi manajemen
merupakan proses dalam melaksanakan manajemen sebagai upaya pencapaian tujuan
organisasi yang terhimpun dalam perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan/penggiatan dan pengawasan.
[1] Dede Rosyada, Paradigma
Pendidikan Demokratis ;Sebuah Model Pelibatan Masyarakat Dalam Penyelenggaraan
Pendidikan,cetke-l (Jakarta:
Kencana,2004), h.287.
h.27.
Komentar
Posting Komentar